Ujian nasional ini diadakan serempak se SMA/SMK/sederajat se Indonesia pada tanggal 14 April - 16 April 2014. Selesailah sudah belajar selama 12 tahun.
Belajar yang cukup dan doa lah yang memampukan aku. Doa dari orang lain menjadi suatu kekuatan bagiku.
Satu minggu sebelum UN berlangsung adalah saat-saat aku dan siswa-siswa lain harus belajar dengan keras walaupun tetap juga nonton drama Korea. hahaha.
2 hari sebelum UN berlangsung kami diliburkan (katanya minggu tenang), saat itu aku sudah gak terlalu belajar dengan keras, hanya sekedar mengulang dan mereview materi-materi biar gak lupa.
Dan kuncinya adalah berusaha untuk tetap tenang karena berdasarkan pengalamanku waktu UN SMP, aku takut banget sampai-sampai aku sepertinya gak siap dan alhasil waktu UN matematika, sebenarnya soalnya mudah tapi karena gugup malah jadi gak dapat jawabannya.
Nah waktu aku berusaha untuk tenang dan merasa siap (tentu karena aku sudah mempunyai persiapan) UN kemarin berhasil kulewati dengan mulus dan tidak gugup.
Tapi lebih dari itu, aku percaya karena tangan Tuhan yang sudah menolong aku. Sehari sebelumnya aku didoakan di gereja dan aku sendiri tak henti-hentinya berdoa pada Tuhan.
UN bahasa Indonesia (14 April) tidak sulit tapi aku sedikit khawatir dengan pilihan jawabanku, kalau-kalau pikiranku tidak sesuai dengan kunci jawabannya.UN matematika (15 April) ada 2 atau 3 soal yang sulit dan menyita waktu dan kendalanya adalah waktu.
Bersyukur karena aku mampu mendengar listening section dalam UN bahasa Inggris (16 April) dan soalnya pun tidak terlalu sulit untuk dikerjakan. Bahasanya pun familiar.
Sedangkan dalam UN teori kejuruan (16 April) ini agak berbeda. Ada beberapa soal yang tidak ada jawabannya. Jawabannya pun tidak masuk akal. Beberapa belum pernah dipelajari. Lumayan sulit menurutku.
UN tahun lalu dan tahun ini terdiri atas 20 paket soal. Nah untuk itu sebelum soal dikerjakan yang harus dilakukan adalah:
1. Berdoa kepada Tuhan agar diberi hikmat akal budi.
2. Tulis nama Anda pada bagian soal dan pastikan jangan sampai memberikan soal ke teman karena soal hanya berdasarkan barcode.
3. Periksa soal Anda apakah ada cacat dalam artian tidak jelas printnya, tidak jelas gambarnya, apakah jumlah soal 50, apakah setiap nomor ada soal dan pilihan jawabannya (a,b,c,d dan e)
4. Jika semua sudah benar, silakan robek kertas jawaban UN yang ada di bagian belakang soal.
5. Mulailah menulis nama dan mengisi setiap biodata di LJUN.
6. Jika sudah selesai, mulailah kerjakan soal-soalnya.
Itulah yang aku rasakan tentang UN, bagaimana denganmu? Semoga bermanfaat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar